SMAIT Assalaam Boarding School Pekalongan menyelenggarakan kegiatan Penerimaan Tamu Ambalan (PTA) pada Jumat–Sabtu, 25–26 Juli 2025. Kegiatan ini bertujuan membekali siswa baru dengan nilai kedisiplinan, kepemimpinan, dan semangat kepramukaan sejak awal masa sekolah.
Seluruh siswa kelas X mengikuti kegiatan secara penuh selama dua hari satu malam. Mereka menjalani proses pembinaan sebagai calon penegak di ambalan SMAIT Assalaam. Dewan Ambalan dari kakak kelas dan para pembina turut mendampingi dan mengarahkan peserta selama kegiatan berlangsung.
Siswa Belajar Mandiri, Disiplin, dan Kompak
Kegiatan dimulai pada Jumat siang dengan upacara pembukaan. Setelah itu, peserta langsung membangun tenda secara berkelompok. Kegiatan ini melatih mereka untuk saling bekerja sama dan menyelesaikan tugas tanpa bantuan.
Setelah waktu shalat, peserta mengikuti sesi materi kepramukaan. Mereka belajar tentang nilai-nilai dasar pramuka penegak. Pada malam hari, peserta menerima pengenalan adat ambalan. Kemudian, masing-masing regu tampil dalam kegiatan yel-yel yang meriah.
Acara berlanjut dengan api unggun, simbol semangat, kebersamaan, dan rasa persaudaraan. Di sekitar api, peserta saling menyemangati dan menunjukkan kekompakan regu masing-masing.
Pelantikan Penegak dan Semangat Baru
Pada dini hari Sabtu, panitia membangunkan peserta untuk tahajjud bersama Setelahnya, peserta mengikuti prosesi pelantikan penegak, sebagai tanda resmi bergabung dalam ambalan SMAIT Assalaam.
Pagi harinya, peserta mengikuti senam dan berbagai kegiatan outbound. Kegiatan ini menumbuhkan semangat kompetisi yang sehat dan mempererat kerja sama antar tim. Setelah lomba, peserta membongkar tenda dan bersiap mengikuti upacara penutupan.
Membangun Pribadi Tangguh dan Islami
Melalui kegiatan Penerimaan Tamu Ambalan, SMAIT Assalaam ingin mencetak generasi yang berkarakter. Sekolah percaya bahwa proses pembinaan sejak awal akan membentuk pribadi tangguh, disiplin, dan siap memimpin.
Kegiatan ini tidak hanya membentuk keterampilan fisik, tetapi juga membangun kedekatan spiritual. Peserta belajar untuk menjadi penegak yang kuat secara mental, berjiwa pemimpin, dan tetap menjunjung nilai-nilai Islam.