Contents
Mengenal Student-Led Conference (SLC): Ruang Murid Belajar Bertanggung Jawab dan Percaya Diri
Student-Led Conference (SLC) merupakan salah satu pendekatan pembelajaran yang menempatkan murid sebagai subjek utama dalam proses evaluasi dan komunikasi hasil belajar. Berbeda dengan pembagian rapor pada umumnya, dalam Student-Led Conference murid secara langsung mempresentasikan capaian belajarnya kepada orangtua dengan pendampingan guru.
Melalui SLC, murid tidak hanya menyampaikan nilai akademik, tetapi juga menceritakan perkembangan non-akademik, hasil karya yang telah dibuat, pengalaman belajar, tantangan yang dihadapi, hingga harapan dan target ke depan. Orangtua hadir sebagai pendengar aktif yang menyimak, menanggapi, serta memberikan apresiasi atas proses dan usaha anak.
Apa Tujuan Student-Led Conference (SLC)?
Student-Led Conference dirancang sebagai bagian dari proses pembelajaran yang bermakna. Kegiatan ini memiliki beberapa tujuan utama, di antaranya:
-
Meningkatkan rasa tanggung jawab terhadap pembelajaran
Murid belajar memahami bahwa proses belajar adalah tanggung jawab pribadi, bukan semata-mata milik guru atau sekolah. -
Membiasakan murid melakukan refleksi diri
Melalui SLC, murid diajak melihat kembali perjalanan belajarnya: apa yang sudah dicapai, apa yang masih perlu diperbaiki, dan bagaimana langkah selanjutnya. -
Mengembangkan keterampilan berbicara di depan umum
Presentasi dalam SLC melatih keberanian, kepercayaan diri, serta kemampuan menyampaikan ide secara terstruktur dan jelas. -
Memperkuat relasi antara murid, guru, dan orangtua
SLC menjadi ruang dialog yang positif dan terbuka, sehingga tercipta komunikasi yang sehat dan saling memahami antara semua pihak.
Bagaimana Pelaksanaan Student-Led Conference?
Pelaksanaan Student-Led Conference umumnya berlangsung di ruang kelas. Kegiatan dimulai sejak pagi hari dan berjalan secara terjadwal. Setiap murid mendapatkan waktu presentasi sekitar 15 hingga 20 menit, dipandu langsung oleh wali kelas.
Dalam sesi ini, murid mempresentasikan materi yang telah disiapkan, sementara wali kelas berperan sebagai fasilitator yang memastikan jalannya kegiatan tetap fokus dan terarah. Orangtua atau wali santri diberikan kesempatan untuk mengajukan pertanyaan, memberikan tanggapan, maupun menyampaikan apresiasi setelah presentasi selesai.
Persiapan Murid Sebelum SLC
Sebelum hari pelaksanaan, murid dibekali pemahaman terkait konsep dan konten presentasi. Namun demikian, sekolah tetap memberikan ruang kebebasan dan kreativitas kepada murid dalam menyusun serta mendesain materi presentasinya.
Di tengah kesibukan belajar sehari-hari, murid menunjukkan antusiasme tinggi dalam menyiapkan data capaian belajar, menyusun slide presentasi, hingga mempersiapkan busana yang akan dikenakan. Proses ini menjadi bagian penting dari pembelajaran, karena melatih perencanaan, tanggung jawab, dan kemandirian.
Nilai Penting Student-Led Conference bagi Pendidikan
Student-Led Conference merupakan salah satu sarana pembelajaran yang menumbuhkan karakter. Melalui kegiatan ini, murid belajar mengenal diri, berani berbicara, bertanggung jawab atas proses belajar, serta membangun komunikasi yang sehat dengan orangtua dan guru.
Dengan pendekatan seperti ini, pendidikan tidak hanya berfokus pada hasil akhir berupa nilai, tetapi juga pada proses, refleksi, dan pengembangan karakter murid secara menyeluruh. Student-Led Conference menjadi langkah nyata menuju pembelajaran yang lebih bermakna, partisipatif, dan berorientasi pada masa depan.
