Pekalongan — Sahabat Al Ummah kembali menyelenggarakan kegiatan Santunan Anak Yatim. Kegiatan ini dilaksanakan di halaman Kantor Sahabat Al Ummah, Kompleks Assalaam Boarding School, Kota Pekalongan pada Ahad pagi, 21 Juli 2025.
15 Penerima Manfaat Program Santunan Anak Yatim
Kegiatan ini merupakan program sosial yang rutin Sahabat Al Ummah. Kali ini Sahabat Al Ummah mentasharrufkan kepada 15 anak penerima manfaat bersama wali atau perwakilan keluarganya. Acara pentasarufan ini dilaksanakan di kompleks Assalaam Boarding School dengan berbagai rangkaian kegiatan.
Setelah pembukaan Relawan Sahabat Al Ummah mengajak anak-anak penerima manfaat bermain games edukatif di halaman depan kantor Sahabat Al Ummah. Sementara itu, para pendamping mengikuti sesi kajian bersama Ustadz Shohibul Imdad sebagai pembicara. Suasana berlangsung hangat dan penuh kebahagiaan.
Kajian Keisalaman di Program Santunan Anak Yatim
Dalam kajian tersebut, Ustadz Imdad mengangkat tema penting seputar kondisi Palestina saat ini. Ia menggambarkan bagaimana blokade ketat Israel telah menyebabkan krisis kemanusiaan, khususnya dalam hal ketersediaan pangan. Banyak warga Palestina, termasuk anak-anak, yang harus bertahan dalam kondisi kelaparan dan kekurangan gizi.
“Di balik kemeriahan hidup kita di Indonesia, ada saudara-saudara kita di Palestina yang hari ini berjuang untuk sekadar makan. Ini seharusnya menjadi pengingat bagi kita semua untuk lebih banyak bersyukur dan peduli,” ujar Ustadz Imdad dalam ceramahnya.
Program Santunan Anak Yatim Untuk Memberikan Manfaat Lebih Luas
Kegiatan Santunan Anak Yatim ini bertujuan memberikan manfaat yang lebih luas. Dengan pendekatan yang menyentuh aspek emosional dan spiritual, harapannya anak-anak maupun pendamping dapat meresapi makna solidaritas dan rasa syukur.
Menurut pelaksana, kegiatan santunan ini tidak berhenti pada acara bulan Juli saja. Ke depan, Sahabat Al Ummah berencana menjadikan program santunan ini sebagai kegiatan rutinan dengan berbagai bentuk aktivitas yang berbeda, mulai dari edukasi, rekreasi, pembinaan hingga pengembangan bakat.
Melalui kegiatan seperti ini, Sahabat Al Ummah ingin terus menjadi jembatan kebaikan antara para donatur dan anak-anak yatim yang membutuhkan, sekaligus menanamkan nilai-nilai kemanusiaan kepada masyarakat luas.
