الحمدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ، خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ بِالْحَقِّ وَالْمِيزَانِ، وَجَعَلَ فِي كُلِّ شَيْءٍ تَقْدِيرًا وَاتِّزَانًا. نَحْمَدُهُ سُبْحَانَهُ وَنَسْتَعِينُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ، وَنَعُوذُ بِاللَّهِ مِنْ شُرُورِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا.
أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلٰهَ إِلَّا اللَّهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ، صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ تَسْلِيمًا كَثِيرًا.
Ma’asyiral muslimin rahimakumullah,
Marilah kita panjatkan puji dan syukur ke hadirat Allah SWT atas segala nikmat yang tak terhitung jumlahnya, terutama nikmat iman, Islam, dan kesempatan untuk kembali berkumpul di rumah Allah dalam keadaan sehat.
Ma’asyiral muslimin rahimakumullah,
Saya wasiatkan kepada diri saya dan mengajak kepada jamaah sekalian agar senantiasa meningkatkan ketaqwaan kepada Allah, dengan menjalankan segala perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya. Karena hanya dengan taqwa, kehidupan menjadi selamat di dunia dan akhirat.
Jamaah Jumat yang dimuliakan Allah,
Alam semesta yang Allah hamparkan kepada kita bukanlah tempat tinggal saja, tetapi merupakan amanah besar yang harus dijaga dan dipelihara. Langit, bumi, gunung, hutan, laut, sungai, dan seluruh isinya diciptakan Allah dengan keseimbangan yang sempurna. Manusia diberi hak untuk memanfaatkan alam, namun juga dibebani tanggung jawab untuk menjaganya.
Allah ﷻ berfirman:
وَلَا تُفْسِدُوا فِي الْأَرْضِ بَعْدَ إِصْلَاحِهَا
“Dan janganlah kalian berbuat kerusakan di muka bumi setelah Allah memperbaikinya.”
(QS. Al-A’raf: 56)
Ayat ini menegaskan bahwa merusak lingkungan adalah perbuatan yang dilarang oleh Allah. Allah telah menciptakan bumi dalam keadaan seimbang dan layak dihuni. Ketika manusia melakukan pencemaran, penebangan liar, eksploitasi berlebihan, dan perusakan ekosistem, berarti manusia telah melanggar batas yang Allah tetapkan.
Ma’asyiral muslimin rahimakumullah,
Islam menempatkan manusia bukan sebagai penguasa yang sewenang-wenang, melainkan sebagai khalifah fil ardh (pemimpin dan penjaga bumi).
Allah berfirman:
إِنِّي جَاعِلٌ فِي الْأَرْضِ خَلِيفَةً
“Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi.”
(QS. Al-Baqarah: 30)
Makna khalifah adalah orang yang diberi amanah untuk mengelola, memakmurkan, dan menjaga bumi sesuai dengan aturan Allah. Seorang khalifah tidak boleh merusak, apalagi menghancurkan. Namun realitas hari ini menunjukkan bahwa banyak manusia lupa akan peran tersebut. Demi kepentingan ekonomi dan keuntungan sesaat, alam dikorbankan tanpa memikirkan dampak jangka panjang.
Jamaah yang dirahmati Allah,
Kerusakan alam yang terjadi di sekitar kita sering kali berujung pada berbagai bencana: banjir, longsor, kekeringan, dan kerusakan lingkungan lainnya. Al-Qur’an telah jauh hari mengingatkan:
ظَهَرَ الْفَسَادُ فِي الْبَرِّ وَالْبَحْرِ بِمَا كَسَبَتْ أَيْدِي النَّاسِ لِيُذِيقَهُمْ بَعْضَ الَّذِي عَمِلُوا لَعَلَّهُمْ يَرْجِعُونَ
“Telah tampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan oleh perbuatan tangan manusia, agar Allah merasakan kepada mereka sebagian dari akibat perbuatan mereka, supaya mereka kembali (ke jalan yang benar).”
(QS. Ar-Rum: 41)
Ayat ini menjadi peringatan keras bagi kita semua. Banyak bencana yang kita sebut sebagai “bencana alam” sejatinya adalah akumulasi dari kelalaian manusia sendiri. Hutan ditebang tanpa reboisasi, sungai dijadikan tempat pembuangan limbah, dan tanah dieksploitasi tanpa pemulihan.
Ma’asyiral muslimin,
Menjaga lingkungan bukan hanya kewajiban sosial, tetapi juga bagian dari ibadah. Islam mengajarkan bahwa setiap kebaikan yang membawa manfaat bagi makhluk hidup akan bernilai pahala.
Rasulullah ﷺ bersabda:
«مَا مِنْ مُسْلِمٍ يَغْرِسُ غَرْسًا أَوْ يَزْرَعُ زَرْعًا، فَيَأْكُلُ مِنْهُ طَيْرٌ أَوْ إِنْسَانٌ أَوْ بَهِيمَةٌ، إِلَّا كَانَ لَهُ بِهِ صَدَقَةٌ»
“Tidaklah seorang Muslim menanam tanaman atau menabur benih, lalu hasilnya dimakan oleh burung, manusia, atau hewan, melainkan itu menjadi sedekah baginya.”
(HR. Bukhari dan Muslim)
Hadis ini menunjukkan bahwa menjaga dan menanam alam adalah amal saleh. Bahkan perbuatan kecil seperti tidak membuang sampah sembarangan, menghemat air, menjaga kebersihan lingkungan, dan menanam pohon di sekitar rumah adalah ibadah yang dicatat oleh Allah.
Jamaah yang dimuliakan Allah,
Jika kita ingin hidup aman dan diberkahi, maka mulailah dengan menjaga amanah Allah. Jangan wariskan bumi yang rusak kepada anak cucu kita. Jadikan kepedulian terhadap lingkungan sebagai cerminan keimanan kita.
Semoga Allah menjadikan kita hamba-hamba-Nya yang bertanggung jawab, yang menjaga bumi dengan penuh kesadaran, dan yang memakmurkan alam sebagai bentuk ketaatan kepada-Nya.
فَاسْتَغْفِرُوا اللَّهَ إِنَّهُ هُوَ الْغَفُورُ الرَّحِيمُ
الْحَمْدُ لِلَّهِ حَمْدًا كَثِيرًا طَيِّبًا مُبَارَكًا فِيهِ كَمَا يُحِبُّ رَبُّنَا وَيَرْضَى. وَأَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ، صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَعَلَى آلِهِ
وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ تَسْلِيمًا كَثِيرًا
.أَمَّا بَعْدُ: فَاتَّقُوا اللَّهَ تَعَالَى -عِبَادَ اللَّهِ- حَقَّ التَّقْوَى، وَاسْتَمْسِكُوا مِنَ الْإِسْلَامِ بِالْعُرْوَةِ الْوُثْقَى. وَاعْلَمُوا أَنَّ أَجْسَادَكُمْ عَلَى النَّارِ لَا تَقْوَى
.ثُمَّ اعْلَمُوا أَنَّ اللهَ أَمَرَكُمْ بِأَمْرٍ بَدَأَ فِيْهِ بِنَفْسِهِ وَثَنَّى بِمَلَائِكَةِ قُدْسِهِ فَقَالَ تَعَالَى: إِنَّ اللَّهَ وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى النَّبِيِّ يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا صَلُّوا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا تَسْلِيمًا
اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى إِبْرَاهِيمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ. وَبَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى إِبْرَاهِيمَ وَعَلَى آلِ
إِبْرَاهِيمَ إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ
.اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُسْلِمِينَ وَالْمُسْلِمَاتِ، وَالْمُؤْمِنِينَ وَالْمُؤْمِنَاتِ، الْأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَالْأَمْوَاتِ، إِنَّكَ سَمِيعٌ قَرِيبٌ مُجِيبُ الدَّعَوَاتِ
.اللَّهُمَّ أَعِزَّ الإِسْلاَمَ وَالْمُسْلِمِيْنَ، وَأَذِلَّ الشِّرْكَ وَالْمُشْرِكِيْنَ، وَدَمِّرْ أَعْدَاءَ الدِّيْنِ، وَاجْعَلْ هَذَا الْبَلَدَ آمِنًا مُطْمَئِنًّا وَسَائِرَ بِلاَدِ الْمُسْلِمِيْنَ
.رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ
عِبَادَ اللهِ، إِنَّ اللَّهَ يَأْمُرُ بِالْعَدْلِ وَالْإِحْسَانِ وَإِيتَاءِ ذِي الْقُرْبَى وَيَنْهَى عَنِ الْفَحْشَاءِ وَالْمُنْكَرِ وَالْبَغْيِ يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُونَ. فَاذْكُرُوا اللَّهَ الْعَظِيمَ يَذْكُرْكُمْ، وَاشْكُرُوهُ عَلَى نِعَمِهِ يَزِدْكُمْ، وَلَذِكْرُ اللَّهِ أَكْبَرُ، وَاللَّهُ يَعْلَمُ مَا تَصْنَعُونَ.أَقِمِ الصَّلَاة
