5 Muharram 1444 H
Rumah Zakat (RZ) produktif melahirkan varian lembaga-lembaga dakwah, baik lembaga sejenis maupun lembaga bisnis lain.
Dalam waktu lebih kurang 20 tahun telah membidani entitas-entitas kegiatan umat, mulai dari entitas sosial, entitas bisnis dan entitas pengawasan.
Telah mampu merubah citra dari aktifitas sosial yang hidup segan mati tak mau, menjadi lembaga yang tertata rapi dan bahkan menghadirkan lembaga-lembaga baru yang menginspirasi
Salah satu contohnya adalah Edelweiss Hospital. Rumah sakit dengan fasilitas dan pelayanan layaknya hotel yang merupakan bagian dari holding RZ. Dalam CNA Group, selain Edelweiss Hospital juga terdapat PT Talenta Insan Mmulia, PT Tajira, Sekolah Juara, Yayasan Indonesia Berbagi, dll.
Pada forum musyawarah wilayah (muswil) JSIT V di Magelang, ustadz Abu Syauqi founder RZ memberi stimulasi bahwa yayasan-yayasan kita bisa besar dengan syarat: punya cita cita besar dan tertata pengelolaannya.
Beliau menawarkan gagasan untuk yayasan pendidikan dengan misi besar yaitu “Optimalkan Sekolah. Bukan hanya sebagai lembaga pendidikan tetapi juga menjadi pusat perekonomian, markas dakwah, dan cahaya masyarakat sekitar”
Harus berani bercita cita besar.
Mindset “kita kecil dan yayasan tidak maju”, perlu kita tinggalkan.
Penyebaran Islam berawal dari negeri tandus dan kering kemudian meluas, menjadi bukti cita cita dan kesungguhan.
Inspirasi Coach Jaya Saputra,
Senin 1 Agustus lalu
Bisa jadi sekolah di bawah Al Ummah kita tidak hanya ada di pekalongan.
Bisa di Semarang, di Yogyakarta, di Jakarta, Surabaya… Atau kota-kota besar yang lain..
Laahaula walaa quwwata illa billah
#yukjaganiat
#hijriah1444
#ibadahadalahhabitkita
#janganlupasholatdhuha
