الحمد لله نحمده ونستعينه ونستغفره، ونعوذ بالله من شرور أنفسنا، ومن سيئات أعمالنا، من يهده الله فلا مضل له ومن يضلل فلا هادي له. أشهد أن لا إله إلا الله وحده لا شريك له وأشهد أن محمداً عبده ورسوله.
اللهم صل وسلم وبارك على نبينا محمد، وعلى آله وصحبه أجمعين.
Ma‘asyiral Muslimin Rahimakumullah,
Marilah kita tingkatkan ketakwaan kepada Allah ﷻ dengan sebenar-benar takwa. Takwa adalah bekal terbaik dalam perjalanan hidup menuju akhirat. Allah berfirman dalam surah Āli ‘Imrān ayat 102:
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوا اتَّقُوا اللّٰهَ حَقَّ تُقٰىتِهٖ وَلَا تَمُوْتُنَّ اِلَّا وَاَنْتُمْ مُّسْلِمُوْنَ
“Wahai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dengan sebenar-benar takwa, dan janganlah kamu mati kecuali dalam keadaan Muslim.”
Jamaah Jumat yang dimuliakan Allah,
Tema khutbah kita pada hari ini adalah “Cara Menumbuhkan Sikap Syukur dalam Kehidupan Sehari-Hari.”
Syukur adalah kunci ketenangan hidup dan tanda dari keimanan seorang hamba. Banyak manusia menikmati nikmat Allah setiap detik, tetapi tidak semua mampu menumbuhkan sikap syukur yang sejati dalam dirinya.
Contents
Makna Syukur dalam Islam
Secara bahasa, syukur berarti pengakuan atas nikmat. Sedangkan secara istilah, syukur adalah memuji Allah dengan hati, lisan, dan amal atas segala nikmat yang diberikan.
Allah ﷻ berfirman dalam QS. Ibrahim ayat 7:
وَاِذْ تَاَذَّنَ رَبُّكُمْ لَىِٕنْ شَكَرْتُمْ لَاَزِيْدَنَّكُمْ وَلَىِٕنْ كَفَرْتُمْ اِنَّ عَذَابِيْ لَشَدِيْدٌ
“Sesungguhnya jika kamu bersyukur, niscaya Aku akan menambah (nikmat) kepadamu, tetapi jika kamu kufur (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih.”
Ayat ini menunjukkan bahwa menumbuhkan sikap syukur bukan sekadar ucapan “Alhamdulillah”, tetapi diwujudkan dalam tindakan nyata. Syukur adalah energi spiritual yang menguatkan hati agar tetap tegar dalam segala keadaan baik lapang maupun sempit.
Pentingnya Menumbuhkan Sikap Syukur
Jamaah yang dirahmati Allah,
Orang yang pandai bersyukur akan selalu melihat kehidupan dengan pandangan positif. Ia sadar bahwa semua yang datang baik nikmat maupun ujian adalah bentuk kasih sayang Allah.
Rasulullah ﷺ sendiri adalah teladan utama dalam hal syukur. Beliau bersabda:
“Lihatlah orang yang berada di bawahmu (dalam hal dunia), agar kamu tidak meremehkan nikmat Allah yang diberikan kepadamu.” (HR. Muslim)
Dengan cara ini, hati menjadi tenang, tidak mudah iri, dan selalu merasa cukup dengan pemberian Allah. Maka, menumbuhkan sikap syukur sejatinya adalah melatih hati untuk selalu sadar akan nikmat Allah dalam segala keadaan.
Cara Menumbuhkan Sikap Syukur dalam Kehidupan Sehari-hari
1. Mengenali dan Menghitung Nikmat Allah
Mulailah hari dengan merenungkan nikmat Allah: kesehatan, keluarga, waktu, dan iman.
Cobalah untuk menghitung nikmat itu setiap malam niscaya hati akan dipenuhi rasa takjub dan cinta kepada Allah. Allah berfirman dalam QS. An-Nahl: 18:
وَاِنْ تَعُدُّوْا نِعْمَةَ اللّٰهِ لَا تُحْصُوْهَاۗ اِنَّ اللّٰهَ لَغَفُوْرٌ رَّحِيْمٌ
“Dan jika kamu menghitung nikmat Allah, niscaya kamu tidak akan mampu menghitungnya.”
2. Gunakan Nikmat pada Jalan Kebaikan
Harta, ilmu, tenaga, dan waktu bukan untuk disia-siakan.
Gunakan harta untuk bersedekah, tenaga untuk membantu, dan waktu untuk beribadah.
Orang yang bersyukur adalah mereka yang memanfaatkan nikmat untuk ketaatan, bukan kemaksiatan.
3. Hindari Kebiasaan Mengeluh
Mengeluh hanya membuat hati gelap dan menjauh dari rasa syukur.
Latih diri untuk mengubah keluhan menjadi doa.
Jika sesuatu tidak berjalan sesuai harapan, ucapkan “Qaddarallah wa maa syaa’a fa‘al” “Allah telah menakdirkan dan Dia berbuat sesuai kehendak-Nya.”
4. Membiasakan Dzikir dan Ucapan Syukur
Biasakan mengucap Alhamdulillah di setiap keadaan.
Dzikir pagi dan petang adalah bentuk syukur harian seorang Muslim.
Dengan berdzikir, hati menjadi tenang, pikiran jernih, dan jiwa terjaga dari rasa putus asa.
5. Meneladani Rasulullah SAW
Nabi ﷺ bersyukur dalam setiap keadaan, bahkan ketika menghadapi kesulitan.
Dalam sebuah hadis riwayat Bukhari dan Muslim, Rasulullah ﷺ bersabda:
“Apakah aku tidak pantas menjadi hamba yang bersyukur?”
Beliau mengucapkannya setelah beribadah panjang di malam hari, menunjukkan bahwa syukur bukan hanya saat senang, tetapi juga saat lelah dan diuji.
Buah dari Menumbuhkan Sikap Syukur
Jamaah Jumat yang dirahmati Allah,
Siapa yang menumbuhkan sikap syukur, maka Allah akan menambah nikmatnya, baik dalam bentuk rezeki, ketenangan, maupun keberkahan hidup.
Hidupnya menjadi damai, hatinya lapang, dan langkahnya penuh cahaya kebaikan.
Syukur membuat kita selalu optimis, tidak terombang-ambing oleh keadaan dunia, dan selalu dekat dengan rahmat Allah.
Oleh karena itu, marilah kita bersama-sama berusaha menumbuhkan sikap syukur dalam kehidupan sehari-hari — dengan hati yang sadar, lisan yang memuji, dan amal yang bermanfaat bagi sesama.
Semoga Allah menjadikan kita termasuk hamba-hamba-Nya yang pandai bersyukur, dan dijauhkan dari sifat kufur nikmat.
أقول قولي هذا وأستغفر الله لي ولكم، فاستغفروه إنه هو الغفور الرحيم
KHUTBAH KEDUA
الْحَمْدُ لِلَّهِ حَمْدًا كَثِيرًا طَيِّبًا مُبَارَكًا فِيهِ كَمَا يُحِبُّ رَبُّنَا وَيَرْضَى. وَأَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ، صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ تَسْلِيمًا كَثِيرًا
.أَمَّا بَعْدُ: فَاتَّقُوا اللَّهَ تَعَالَى -عِبَادَ اللَّهِ- حَقَّ التَّقْوَى، وَاسْتَمْسِكُوا مِنَ الْإِسْلَامِ بِالْعُرْوَةِ الْوُثْقَى. وَاعْلَمُوا أَنَّ أَجْسَادَكُمْ عَلَى النَّارِ لَا تَقْوَى
.ثُمَّ اعْلَمُوا أَنَّ اللهَ أَمَرَكُمْ بِأَمْرٍ بَدَأَ فِيْهِ بِنَفْسِهِ وَثَنَّى بِمَلَائِكَةِ قُدْسِهِ فَقَالَ تَعَالَى: إِنَّ اللَّهَ وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى النَّبِيِّ يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا صَلُّوا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا تَسْلِيمًا
اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى إِبْرَاهِيمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ. وَبَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى إِبْرَاهِيمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ
DOA
.اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُسْلِمِينَ وَالْمُسْلِمَاتِ، وَالْمُؤْمِنِينَ وَالْمُؤْمِنَاتِ، الْأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَالْأَمْوَاتِ، إِنَّكَ سَمِيعٌ قَرِيبٌ مُجِيبُ الدَّعَوَاتِ
.اللَّهُمَّ أَعِزَّ الإِسْلاَمَ وَالْمُسْلِمِيْنَ، وَأَذِلَّ الشِّرْكَ وَالْمُشْرِكِيْنَ، وَدَمِّرْ أَعْدَاءَ الدِّيْنِ، وَاجْعَلْ هَذَا الْبَلَدَ آمِنًا مُطْمَئِنًّا وَسَائِرَ بِلاَدِ الْمُسْلِمِيْنَ
.رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ
عِبَادَ اللهِ، إِنَّ اللَّهَ يَأْمُرُ بِالْعَدْلِ وَالْإِحْسَانِ وَإِيتَاءِ ذِي الْقُرْبَى وَيَنْهَى عَنِ الْفَحْشَاءِ وَالْمُنْكَرِ وَالْبَغْيِ يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُونَ. فَاذْكُرُوا اللَّهَ الْعَظِيمَ يَذْكُرْكُمْ، وَاشْكُرُوهُ عَلَى نِعَمِهِ يَزِدْكُمْ، وَلَذِكْرُ اللَّهِ أَكْبَرُ، وَاللَّهُ يَعْلَمُ مَا تَصْنَعُونَ.أَقِمِ الصَّلَاة
Baca Juga : Khutbah Jum’at : Syukur dan Kufur Nikmat dalam Kehidupan Seorang Muslim
