Yayasan Al Ummah – Keterampilan berkomunikasi dengan anak kecil adalah hal penting yang perlu dikuasai oleh orang tua dalam pengasuhan. Anak kecil seringkali belum memiliki kemampuan verbal dan pemahaman yang sama dengan orang dewasa, sehingga memerlukan pendekatan komunikasi yang tepat untuk membangun hubungan yang baik dan membantu mereka mengerti dunia di sekitar mereka.

Menjalin komunikasi yang baik antara orang tua dengan anak sejak dini penting untuk membangun hubungan yang positif hingga kemudian hari.

Namun terkadang juga, orang dewasa mengalami kesulitan saat berkomunikasi dengan anak kecil. Salah satu alasannya karena anak kecil terkadang belum bisa mengekspresikan perasaannya dengan kata-kata yang tepat dan masih menggunakan bahasa tubuh maupun nonverbal, termasuk menangis.

Lantas, bagaimana seharusnya cara berkomunikasi dengan anak kecil yang tepat?

Komunikasi merupakan bentuk interaksi antara dua individu. Tidak harus dengan kata-kata, komunikasi bisa terjadi hanya dengan tatapan mata, ekspresi wajah, gerakan tubuh, maupun kontak fisik, misalnya sebuah pelukan.

Anak kecil umumnya mulai dapat mengucapkan kata pertamanya setelah menginjak usia 1 tahun dan akan terus mempelajari kosa kata baru seiring bertambah umurnya.

Meski baru bisa mengucapkan beberapa kata, namun di usia 2 tahun, Si anak sudah bisa memahami hampir setiap kata yang Ayah Bunda ucapkan. Sedangkan untuk pelafalannya, anak kecil usia 2 tahun biasanya masih sulit dipahami.

Karenanya, selain melalui kata-kata, anak kecil juga banyak berkomunikasi dengan gerakan, isyarat, dan ekspresi, seperti menunjuk atau mengangguk. Gestur anak juga akan semakin kompleks seiring usianya.

Berikut adalah beberapa strategi komunikasi yang dapat diterapkan pad anak dalam berbagai situasi:

  • Gunakan Bahasa yang Sederhana dan Jelas:

Anak kecil mungkin belum sepenuhnya menguasai bahasa, oleh karena itu, penting untuk menggunakan kata-kata yang sederhana dan jelas. Hindari penggunaan kalimat yang rumit atau menggunakan istilah yang sulit dimengerti oleh mereka.

  • Berikan Perhatian Penuh:

Ketika berkomunikasi dengan anak kecil, berikan perhatian penuh pada mereka. Duduklah di level mata mereka dan berikan kontak mata saat berbicara. Ini menunjukkan bahwa Anda peduli dan menghargai apa yang mereka sampaikan.

  • Tanyakan Pertanyaan Terbuka:

Ketika ingin mengetahui lebih banyak tentang apa yang anak kecil pikirkan atau rasakan, tanyakan pertanyaan terbuka yang memungkinkan mereka untuk mengungkapkan diri dengan lebih bebas. Contohnya, “Bagaimana perasaanmu tentang hari ini?” atau “Apa yang membuatmu senang?”

  • Gunakan Cerita atau Gambar:

Kadang-kadang, anak kecil lebih mudah memahami konsep melalui cerita atau gambar daripada hanya dengan kata-kata. Gunakan buku cerita atau gambar untuk membantu menjelaskan konsep-konsep yang kompleks secara lebih visual.

  • Beri Penghargaan dan Pujian:

Ketika anak kecil berkomunikasi dengan baik atau menunjukkan perilaku yang diinginkan, berikan penghargaan dan pujian. Ini akan memperkuat perilaku positif dan mendorong mereka untuk terus berkomunikasi dengan baik.

  • Jadilah Teladan yang Baik:

Anak-anak kecil sering meniru apa yang mereka lihat dari orang dewasa di sekitar mereka. Oleh karena itu, penting bagi orang dewasa untuk menjadi teladan yang baik dalam berkomunikasi. Tunjukkan kepada mereka cara berbicara dengan sopan, mendengarkan dengan baik, dan menyelesaikan konflik dengan damai.

  • Beradaptasi dengan Situasi:

Setiap situasi mungkin memerlukan pendekatan komunikasi yang berbeda. Misalnya, ketika anak sedang dalam suasana hati yang baik, Anda mungkin bisa menggunakan lebih banyak humor atau permainan dalam berkomunikasi. Namun, ketika mereka sedang sedih atau marah, Anda mungkin perlu lebih bersabar dan mendengarkan dengan lebih intensif.

Dengan menerapkan strategi komunikasi yang tepat, orang tua dan pengasuh dapat membantu anak kecil untuk mengembangkan keterampilan berkomunikasi yang kuat, membangun hubungan yang baik, dan memperluas pemahaman mereka tentang dunia di sekitar mereka.***

Klik Informasi, Pendidikan Anak Islam Terpadu Ulul Albab Pekalongan – https://www.instagram.com/p/C1_5dKEPuFm/?igsh=dGN4MmN3azlhOGZ1

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Explore More

Cita-Cita dan Hijrah

29 Dzulhijjah 1443 H   Kita mendekati tahun baru hijriah. Setiap muslim seyogyanya punya cita-cita yang tinggi. Apalagi lembaga dakwah sebagai wadah potensi muslim dicurahkan HARUS punya cita-cita tinggi. Belajar

Perlukah Wakaf Untuk Pendidikan?

ALUMMAHPEKALONGAN.ORG| Tujuan pendidikan adalah menciptakan seseorang yang berkwalitas dan berkarakter sehingga memiliki pandangan yang luas kedepan untuk mencapai suatu cita- cita yang di harapkan dan mampu beradaptasi secara cepat dan

Pahami Perkembangan Psikomotorik Anak, Dukung Pertumbuhan Optimal

Yayasan Al Ummah – Sebagai orang tua, Bunda perlu memantau perkembangan si Kecil sejak dini. Salah satu aspek perkembangan yang harus diketahui yaitu perkembangan psikomotorik anak. Pada artikel ini, Bunda