Pekalongan (18/03)-YP2SI Al Ummah menggelar acara Tarkhib Ramadhan bertema “Menuju Ramadhan Lebih Berkah” pada Sabtu kemarin. Hadir dalam acara tersebut Ketua YP2SI Al Ummah, Arif Prabowo, S.E. dan seluruh karyawan, baik di unit pendidikan maupun di unit usaha. “Ramadhan adalah bulan yang sangat dinanti-nantikan oleh orang beriman. “ tutur Arif Prabowo, dalam sambutannya. “Semoga bulan Ramadhan bisa memotivasi kita semua untuk senantiasa berbuat baik.” Imbuhnya.
Di acara tahunan yang diselenggarakan dalam rangka mempersiapkan ruhiyah seluruh karyawan dalam memasuki bulan suci Ramadhan ini, bertindak sebagai narasumber yaitu K.H. Nur Khozin, Lc. Beliau membuka materi kajian dengan sebuah pertanyaan menggelitik, “Apakah semua orang pasti akan keluar dari bulan Ramadhan dalam keadaan bertaqwa?”
Pertanyaan itu membawa para peserta untuk memperhatikan empat indikator taqwa yang beliau paparkan lebih lanjut.
“Sudahkah kita bertaqwa?” tanya KH. Nur Khozin lebih jauh. Setidaknya ada empat ciri-ciri orang yang bertaqwa yaitu :
- Diberi hidayah untuk bisa membedakan yang haq dan yang batil
- Harmonis dalam kehiduppan rumah tangganya
- Terhindar dari perbuatan dosa yang telah terbersit di dalam diri, dan
- Selalu mendapatkan solusi atas berbagai ujian yang dihadapi
“Lalu, bagaimanakah cara meraih taqwa di bulan suci ini?” KH Nur Khozin pun menerangkan lebih lanjut hal-hal yang perlu kita lakukan di bulan ini, yaitu
- Persiapkan diri menyongsong bulan Ramadhan dengan niat yang sungguh-sungguh. Bebaskan diri dari kemaksiatan dan jemput kebaikan Ramadhan.
- Harapkan pahala puasa dengan pengharapan yang sangat.
- Berpuasalah dari yang haram ke yang halal.
- Hidupkanlah bulan Ramadhan dengan Al Qur’an. Hubungan puasa dengan Al Qur’an itu sangat kuat. Puasa dan Al Qur’an juga mampu memberikan syafa’at kepada orang yang suka mengamalkannya.
- Qiyamullail denga khusyu’ dan tuma’ninah
- Memperbanyak shodaqoh
- Mempersedikit makan, dan
- Banyak beristighfar
…
Semoga dikuatkan dan dimampukan untuk beraktivitas ahsanu ‘amala pada bulan mulia ini.
