Bagikan Ke :

Yayasan Al Ummah – “Kembali ke sekolah, seru!” Itulah petikan ucapan siswa saat kali pertama masuk sekolah. Rasa bahagia dirasakan bukan hanya siswa, namun juga  para orangtua pun guru.dalam menyambut tahun ajaran baru 2024/2025.

MPLS ( Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah) di SDIT Ulul Albab kota Pekalongan dimulai sejak hari Selasa, 2 Januari hingga  Kamis, 4 Januari 2024.

SDIT Ulul Albab Kota Pekalongan menyambut tahun ajaran baru 2024/2025 dengan memperkenalkan semangat literasi dan numerasi sebagai bagian integral dari pembentukan karakter siswa.

Disampaikan langsung oleh kepala sekolah SDIT Ulul Albab Pekalongan ,  Ustadzah Khikmawati, S.Pd.I . Bahwa melalui ajaran baru ini, sekolah ini menekankan pentingnya edukasi literasi dan numerasi sebagai fondasi utama dalam pengembangan karakter siswa yang berkualitas.

Dengan penguatan-penguatan serta tidak lanjut evaluasi proses pembelajaran tahun ajaran sebelumnya.

Bisa menumbuhkan semangat peserta didik dalam menempuh proses pembelajaran di tahun ajaran baru dengan mencetak prestasi yang unggul.

Proses membangkitkan semangat literasi dan numerasi ini sekolah menyampaikan dan menerapkan melalui media learning and edukasi game yang menjadi sarana menyenangkan, dalam proses pembentukan karakter peserta didik pada masa transisi menuju pembelajaran tahun 2024/2025 nantinya.

Dengan kreasi dan inovasi media games berbeda tiap hari nya dimasa MPLS sekolah, yang memiliki tujuan masing-masing dalam proses pembentukan karakter siswa.

Selain itu juga, banyak tujuan dari penerapan semangat literasi dan numerasi sebagai bagian integral dari pembentukan karakter siswa ini yang di gelar SDIT Ulul Albab Kota Pekalongan.

  1. Membangun Dasar Pendidikan yang Kokoh

Literasi dan numerasi dianggap sebagai pilar utama dalam pendidikan. SDIT Ulul Albab memahami bahwa keberhasilan dalam membaca, menulis, dan berhitung bukan hanya keterampilan akademis, tetapi juga dasar yang kokoh untuk pengembangan karakter holistik siswa.

  1. Mengembangkan Kemampuan Berpikir Kritis dan Analitis

Dengan mengintegrasikan semangat literasi dan numerasi, sekolah ini bertujuan untuk mengembangkan kemampuan berpikir kritis dan analitis siswa. Membaca bukan hanya tentang mengonsumsi informasi, tetapi juga tentang memahami, mengevaluasi, dan meresponsnya secara kritis. Begitu pula dengan numerasi, di mana siswa diajarkan untuk mengaplikasikan konsep matematika dalam pemecahan masalah sehari-hari.

  1. Pemberdayaan Melalui Literasi: Membaca Bukan Sekadar Keterampilan, Tetapi Gaya Hidup

SDIT Ulul Albab memandang literasi sebagai lebih dari sekadar keterampilan membaca. Mereka membangun budaya membaca di sekolah, mengajarkan siswa bahwa membaca bukan hanya tugas sekolah, tetapi gaya hidup yang memperkaya pengetahuan dan pemahaman dunia.

  1. Berhitung Bukan Hanya Soal Angka: Numerasi untuk Pemahaman Konsep dan Pemecahan Masalah

Numerasi di SDIT Ulul Albab tidak hanya berkisar pada angka-angka. Siswa diajarkan untuk memahami konsep matematika secara mendalam dan diterapkan dalam situasi nyata. Pembelajaran berbasis proyek dan pemecahan masalah memberikan siswa kesempatan untuk mengembangkan keterampilan numerasi mereka dalam konteks yang bermakna.

  1. Pengintegrasian Teknologi Dalam Pembelajaran Literasi dan Numerasi

Teknologi menjadi sekutu dalam mengajarkan literasi dan numerasi di SDIT Ulul Albab. Penggunaan perangkat lunak dan aplikasi pendidikan interaktif membantu siswa memahami konsep dengan cara yang menyenangkan dan memotivasi.

  1. Harapan Akan Masa Depan yang Lebih Cerah

Dengan semangat literasi dan numerasi yang ditanamkan, SDIT Ulul Albab Pekalongan optimis bahwa siswa mereka tidak hanya akan sukses akademis tetapi juga berkarakter kuat. Pembelajaran bukan lagi hanya tentang mencapai nilai tinggi, melainkan tentang membentuk individu yang mampu berpikir kritis, bertindak etis, dan berkontribusi positif dalam masyarakat.

SDIT Ulul Albab Pekalongan membuktikan bahwa literasi dan numerasi bukan hanya ajaran di dalam kelas, melainkan fondasi pembentukan karakter yang kuat.

Ditutupnya kegiatan MPLS, Ustadzah Khikmawati, S.Pd.I menyampaikan dengan proses MPLS 3 hari ini. Bisa menumbuhkan semangat baru untuk peserta didik dan bisa sebagai pondasi dalam membentuk karakter positif. Guna mencetak generasi berkualitas dan berprestasi.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Explore More

Yayasan Al Ummah Hadirkan Edukasi Menarik di Festival Literasi Kota Pekalongan

Bagikan Ke :Yayasan Al Ummah – Pekalongan (3/9),  Yayasan Pendidikan dan Pengembangan Sumberdaya Insani (YP2SI) Al Ummah atau biasa dikenal dengan Yayasan Al Ummah turut partisipasi dalam Festival Literasi Kota

Cara Menata Lingkungan Belajar dan Bermain Anak Usia Dini

Bagikan Ke :Lingkungan belajar anak adalah dunia bermain mereka baik di dalam (in door) maupun di luar ruangan (out door). Penataan lingkungan belajar merupakan penataan lingkungan fisik, baik di dalam

Siswa Kelas 7 SMPIT Assalaam Boarding School Ikuti Penyuluhan TBC, Keswa, dan DBD

Bagikan Ke : Yayasan Al Ummah – (18/05) Siswa kelas 7 SMPIT Assalaam Boarding School Pekalongan mengikuti penyuluhan tentang Tuberkulosis (TBC), Kesehatan Jiwa (Keswa), dan Demam Berdarah Dengue (DBD) oleh