Majelis Mu’allimil Qur’an, Program Pekanan Guru SDIT Ulul Albab

وَعَنْ عُثْمَانَ بْنِ عَفَّانَ – رَضِيَ اللهُ عَنْهُ – ، قَالَ : قَالَ رَسُوْلُ اللهِ – صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ – : (( خَيْرُكُمْ مَنْ تَعَلَّمَ الْقُرْآنَ وَعَلَّمَهُ )) رَوَاهُ البُخَارِيُّ .

Utsman bin ‘Affan radhiyallahu ‘anhu berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Sebaik-baik orang di antara kalian adalah yang belajar Al-Qur’an dan mengajarkannya.” (HR. Bukhari) [HR. Bukhari, no. 5027]

Hadits yang diriwayatkan oleh Al-Bukhari dari Utsman bin Affan itu mengandung arti bahwa manusia dianjurkan untuk mempelajari Al-Qur’an dan mengajarkannya kepada orang lain. Proses belajar dan mengajar Al Qur’an merupakan proses yang sangat diperhatikan oleh SDIT Ulul Albab. Salah satu ikhtiar yang dilakukan oleh SDIT Ulul Albab dalam menjaga proses pembelajaran Al Qur’an adalah dengan memberi wadah bagi guru Qur’an untuk membina diri dalam Majelis Mu’allimil Qur’an.

Suasana khas yang dapat kita lihat setiap Sabtu pagi di SDIT Ulul Albab yang beralamat di Jl. K.H. Ahmad Dahlan, Pringrejo, Pekalongan, para guru Qur’an membentuk halaqah. Satu persatu membaca ayat-ayat suci sementara lainnya menyimak dengan seksama. Sesekali terdengar suara salah satu penyimak yang membetulkan bacaan.

Program Pekanan Guru Quran ini adalah fasilitas yang diberikan oleh SDIT Ulul Albab sebagai peningkatan kompetensi dan profesionalitas guru dalam proses pembelajaran dan pendampingan siswa-siswi SDIT Ulul Albab Pekalongan. Tujuannya agar tercipta Guru Quran yang berkualitas dan sesuai dengan tugas pokok, serta fungsi sebagai pengajar yang nantinya dapat mewujudkan generasi emas berakhlak mulia dan Qur’ani. Kegiatan ini juga diharapkan mampu menjadi salah satu quality control kompetensi guru Qur’an yang nantinya akan menjadi ujung tombak pembelajaran Qur’an di SDIT Ulul Albab.

Pembelajaran Al Qur’an di SDIT Ulul Albab mendapat porsi yang cukup besar karena itu merupakan kekhasan yang menjadi unggulan SDIT Ulul Albab. Dalam sepekan, siswa mendapat 24 jam pelajaran khusus Al Qur’an, dari belajar membaca, memahami, metadabburi, dan menghafalnya. Dengan begitu diharapkan siswa sering berinteraksi dengan Al Qur’an sehingga tumbuh kecintaan terhadap Al Qur’an dan berupaya untuk menjaga perilakunya selaras dengan nilai-nilai Al Qur’an.