Kita mendekati tahun baru hijriah.
Setiap muslim seyogyanya punya cita-cita yang tinggi. Apalagi lembaga dakwah sebagai wadah potensi muslim dicurahkan HARUS punya cita-cita tinggi.
Belajar dari semangat dan cita cita besarnya kakek pendiri turki Utsmani, sulaiman syah yang kemudian cita cita itu diwariskan kepada anaknya ertugrul ghazi dan diteruskan oleh usman terwujud lah Turki Utsmani. Yang kemudian menguasai hampir sepertiga dunia, dan itu berlangsung berabad abad.
Hijrah pun mewarnai perjalanan suku Kayi (suku Ustman).. Migrasi (hijrah) suku ke perbatasan.
migrasi suku saat itu sesuatu yang sangat berat, karena semua seluruh penduduk dan harta bendanya dibawa serta dengan alat transportasi yang terbatas dan belum tentu diperjalanan aman dari perampok.
Selain migrasi, serang mongol dan Bizantium mewarnai perjalanan pembangunan peradaban mereka.
Suku Kayi bukanlah suku yang besar kala itu, profesi penduduknya sebagian peternak domba dan pembuat permadani
Benturan dan serangan dari dalam dan luar “menemani” perjalanan peradaban mereka.
Sulaiman Syah, Ertugrul dan Usman adalah orang-orang yang yakin dengan kemenangan yang dijanjikan Al Qur’an, dan orang-orang yang dekat dengan tokoh-tokoh spiritual yang menjadi guru-guru mereka.
“Apabila tersedia mukmin sejati, akan tersedia bersamanya seluruh sarana sukses”
#hijriah1444
#yukjaganiat
#koreksidirisendiri