Artikel

Ayah Bunda, Apa Manfaat Menggambar untuk Anak Usia Dini?

Bagikan Ke :

Yayasan Al Ummah – Menggambar adalah salah satu aktivitas yang umum dilakukan anak usia dini. Anak-anak pun biasanya antusias saat diajak mengikuti kegiatan mewarnai atau corat-coret untuk menuangkan gagasannya dalam bentuk gambar ini.

Selain itu juga, menggambar merupakan kegiatan kreatif yang menyenangkan dan bermanfaat bagi perkembangan anak-anak usia dini.

Saat anak menggambar, mereka tidak hanya mengekspresikan diri mereka sendiri, tetapi juga memperoleh sejumlah manfaat penting untuk pertumbuhan dan perkembangan mereka.

Sebagian di antara Ayah Bunda mungkin ada yang penasaran, sebenarnya apa sih manfaat menggambar untuk anak?

Menggambar bukan sekadar kegiatan yang seru-seruan dan menyenangkan. Ada beberapa manfaat yang penting dan bisa jadi bekal Si Buah Hati untuk menapaki masa depannya kelak. Untuk lebih jelasnya, simak penjelasannya lewat artikel ini hingga akhir.

Apa Manfaat Menggambar untuk Anak?

Menggambar adalah salah satu aktivitas untuk menambah pengetahuan sekaligus memberikan rangsangan untuk tumbuh kembang anak.

Saat menggambar,Si Buah Hati menghubungkan titik, garis, sampai membentuk suatu gambar. Nah, proses belajar menggambar memerlukan imajinasi, visualisasi, atau mencari cara terbaik untuk menuangkan ide di atas media gambar.

Dalam proses kreatif ini, ada beberapa manfaat menggambar untuk anak usia dini yang sayang untuk dilewatkan, seperti:

Melatih kesabaran :

Saat Si Buah Hati menggambar sendirian, proses kreatif ini ternyata juga melatih kesabaran. Duduk dan fokus saat menggambar perlu ketelatenan.

Selain itu, ketika ada masalah saat menggambar, misalkan salah membuat garis atau keliru membubuhkan warna, anak juga perlu mengendalikan rasa frustasinya. Keterampilan ini penting untuk kemampuan sosial anak di masa depan.

Melatih keterampilan motorik halus :

Mengembangkan keterampilan motorik halus di usia dini sangat penting untuk Si Buah Hati. Keterampilan ini kelak bakal berguna untuk menulis, mengetik, mengemudi, bahkan main alat musik. Nah, Ayah Bunda bisa melatihnya dengan menggambar.

Mendorong analisis visual :

Anak kecil umumnya belum paham konsep jarak, perbandingan ukuran, atau tekstur tertentu. Nah, Ayah Bunda secara tidak langsung bisa mengajari Si Buah Hati konsep tersebut dengan memintanya menggambar benda besar dan kecil, halus dan kasar, atau jauh dan dekat.

Membantu membangun konsentrasi :

Anak biasanya senang jika disuruh menggambar. Saat disuruh mengerjakan aktivitas yang menarik dan disukai, Si Buah Hati cenderung lebih semangat, telaten, dan konsentrasi. Latihan konsentrasi ini nantinya penting buat proses belajar anak.

Media berekspresi :

Ayah Bunda mungkin pernah mendapati anak tantrum karena sulit mengekspresikan emosinya. Nah, menggambar bisa jadi sarana media berekspresi Si Buah Hati. Anak bisa menyalurkan energinya untuk menciptakan suatu karya yang sesuai emosinya.

Melatih kemampuan berpikir kritis :

Saat melewati proses belajar menggambar, otak anak didorong untuk merencanakan apa yang akan dikerjakan.

Misalkan menggambar pakai krayon berarti tidak bisa dihapus, atau saat salah pakai spidol lalu gambaran harus diapakan. Proses perencanaan dan pemecahan masalah ini dapat mengasah kemampuan berpikir kritis sejak dini.

Mengasah kreativitas :

Menggambar tentunya lekat dengan kreativitas. Nah, keterampilan ini bisa diasah lewat latihan menggambar sejak dini. Kreativitas ini nantinya dapat membantu anak ketika perlu mencari solusi untuk menghadapi masalah sehari-hari.

Sarana berkomunikasi :

Bagi anak berkebutuhan khusus seperti autisme, belajar menggambar efektif digunakan untuk sarana berkomunikasi. Terutama bagi penyandang disabilitas yang punya keterbatasan kemampuan komunikasi verbal. Lewat gambaran, anak dapat terhubung dengan orang lain, merespons, dan mengekspresikan emosinya.

Setelah menyimak beragam manfaat menggambar untuk anak di atas, Ayah Bunda tentunya makin bersemangat mendukung aktivitas kreatif Si Buah Hati.

Bagi Ayah Bunda yang masih bingung, apakah metodenya sama dengan cara menggambar rumah untuk anak yang dimulai dengan menghubungkan titik dan garis, atau perlu cara khusus, simak penjelasan berikut.

Bagaimana Cara Belajar Menggambar untuk Anak?

Perlu Ayah Bunda pahami, bagi anak usia dini, tema dan hasil menggambar itu bersifat sekunder alias bukan yang utama. Hal yang paling penting dari kegiatan menggambar anak usia dini adalah prosesnya, di mana aktivitas psikologis dan fisik digunakan.

Untuk menunjang proyek seni yang berfokus pada proses ini, ada baiknya Bunda memberikan kebebasan pada anak untuk menjajal ide atau imajinasinya.

Tapi, Ayah Bunda tetap perlu memberikan contoh bagaimana menggunakan alat-alat yang dipakai untuk menggambar.

Misal, cara memegang pensil warna, memakai spidol, menggunakan krayon, atau memakai kuas untuk cat air. Setelah itu, baru biarkan Si Buah Hati mengekspresikan kreativitasnya.

Dengan demikian, manfaat menggambar untuk anak usia dini sangatlah besar dan beragam. Aktivitas ini tidak hanya membantu mereka mengembangkan keterampilan motorik halus dan kognitif, tetapi juga merangsang kreativitas, ekspresi diri, dan kemandirian.

Selain itu, menggambar juga merupakan cara yang efektif untuk membantu anak-anak mengelola emosi mereka dan membangun hubungan sosial dengan teman-teman mereka.

Oleh karena itu, sebagai orang tua dan pengasuh, memberikan kesempatan kepada anak-anak untuk menggambar dan mengekspresikan diri mereka secara kreatif merupakan langkah yang penting dalam mendukung perkembangan holistik mereka.

Dengan memberikan dukungan dan dorongan yang tepat, kita dapat melihat anak-anak kita tumbuh dan berkembang menjadi individu yang kreatif, percaya diri, dan berpikiran terbuka.

Semua penjelasan diatas ayah bunda tentunya sudah diterapkan dan diaplikasikan dalam proses pembelajaran pada pendidikan PAUDIT,TKIT 2, dan RAIT Ulul Albab Kota Pekalongan.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *