Kabar Sekolah

Ekskul Handycraft: Membentuk Jiwa Keterampilan di SMAIT ABSP

Bagikan Ke :

Yayasan Al Ummah – Ekskul Handycraft di SMAIT Assalaam Boarding School Pekalongan menjadi tempat di mana siswa dapat mengeksplorasi dan mengasah keterampilan kreatif dan teknis mereka.

Ekstrakurikuler handycraft adalah kegiatan yang menekankan pada pembuatan barang-barang kerajinan menggunakan tangan. Dalam ekskul ini, siswa SMAIT Assalaam Boarding School Pekalongan dapat belajar berbagai teknik seperti merajut, menyulam, membuat keramik, dan berbagai keterampilan lainnya.

Selain itu juga, melalui  merajut, menjahit, dan menciptakan berbagai kerajinan tangan, ekskul ini bukan hanya sekadar aktivitas hobi, melainkan juga sarana untuk mengembangkan kecermatan dan keahlian manual siswa.

Setiap proses pembuatan kerajinan membawa siswa ke dunia kreativitas, di mana mereka dapat menggali potensi seni mereka. Ekskul ini memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengekspresikan diri mereka secara visual, menciptakan karya yang unik dan mencerminkan imajinasi mereka.

Lebih dari itu, ekskul Handycraft di SMAIT Assalaam Boarding School Pekalongan juga menjadi wadah sosial di mana siswa dapat berbagi ide, belajar satu sama lain, dan membangun hubungan yang erat melalui kesamaan minat.

Dengan demikian, ekskul Handycraft di SMAIT Assalaam Boarding School Pekalongan tidak hanya membentuk keterampilan praktis, tetapi juga menciptakan ruang yang memupuk rasa apresiasi seni dan memperkaya pengalaman siswa di lingkungan sekolah.

Berikut adalah penjelasan singkat mengenai manfaat ekskul handycraft di SMAIT Assalaam Boarding School Pekalongan :

Pengembangan Keterampilan Tangan:

Siswa mengasah keterampilan motorik halus melalui kegiatan yang melibatkan tangan, seperti memotong, melipat, dan menyulam. Ini membantu meningkatkan koordinasi mata dan tangan.

Kreativitas dan Ekspresi Diri:

Ekskul handycraft memberikan wadah bagi siswa untuk mengekspresikan kreativitas mereka. Mereka dapat membuat karya seni yang mencerminkan gaya dan kepribadian mereka sendiri.

Stres Relief dan Relaksasi:

Kegiatan manual seperti merajut atau melukis dapat memiliki efek menenangkan dan meredakan stres. Ini membantu siswa untuk bersantai dan meningkatkan kesejahteraan mental.

Pembentukan Kesabaran dan Ketelitian:

Proses pembuatan handycraft seringkali memerlukan kesabaran dan ketelitian. Siswa belajar untuk fokus pada detail dan menyelesaikan tugas dengan teliti.

Peningkatan Pemahaman Gaya dan Desain:

Siswa dapat mengembangkan pemahaman tentang estetika, desain, dan gaya melalui pembuatan karya seni dengan tangan mereka sendiri.

Pemberdayaan Kemandirian:

Dengan menciptakan karya seni mereka sendiri, siswa merasakan keberhasilan pribadi dan mendapatkan rasa percaya diri. Ini membangun kemandirian mereka.

Mendukung Keterampilan Kewirausahaan:

Siswa dapat belajar membuat kerajinan yang dapat dijual, mendukung pengembangan keterampilan kewirausahaan dan memahami nilai-nilai bisnis.

Pentingnya Menghargai Karya Tangan:

Melalui ekskul handycraft, siswa dapat mengembangkan rasa menghargai terhadap karya tangan dan tradisi kerajinan lokal.

Ekskul handycraft tidak hanya membantu siswa menghasilkan karya seni, tetapi juga membekali mereka dengan keterampilan dan nilai-nilai yang mendalam.

Melalui sentuhan kreatif dan keuletan dalam membuat sesuatu dengan tangan, siswa dapat mengalami kebahagiaan, pencapaian, dan pertumbuhan pribadi.***

Bagi yang ingin mengetahui SMAIT Assalaam Boarding School Pekalongan lebih lanjut bisa klik dan cek selengkapnya di https://www.instagram.com/smaitassalaam?igsh=MW84Z3dhbHM1bDBzNA==

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *