Artikel

Langkah Mudah Membangun Percaya Diri Anak SD, Klik di Sini

Bagikan Ke :

Yayasan Al Ummah – Percaya diri adalah salah satu kunci dalam membantu anak-anak menghadapi tantangan dan meraih kesuksesan dalam kehidupan mereka. Bagi anak-anak SD, membangun percaya diri merupakan langkah penting dalam proses pembelajaran dan perkembangan pribadi mereka. Dalam artikel ini, kita akan mengeksplorasi beberapa langkah mudah yang dapat dilakukan orang tua dan guru untuk membantu membangun percaya diri anak SD.

Selain mengasah kecerdasan otak, anak juga membutuhkan memiliki kecerdasan emosional yang baik dimana salah satunya adalah rasa percaya diri untuk membantunya meraih prestasi dan sukses di kemudian hari.

Menurut informasi dari laman Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia, anak sekolah dengan rasa percaya diri yang tinggi cenderung lebih siap untuk menantang diri mereka untuk belajar hal baru dan mencapai kesuksesan yang diinginkan. Hal ini karena rasa percaya diri dapat melahirkan rasa yakin pada kemampuannya sehingga akan mendorong seseorang untuk bisa berusaha lebih keras untuk mewujudkan impiannya.

Memang tidak semua anak memiliki kadar rasa percaya diri yang tinggi. Tapi tenang Bunda, hal tersebut dapat ditumbuhkan dan dilatih sejak dini. Untuk mengetahui bagaimana cara meningkatkan percaya diri pada anak, yuk simak penjelasannya berikut ini!

Pentingnya Memiliki Percaya Diri yang Kuat pada Anak SD

Seiring dengan bertambahnya usia anak-anak, rasa percaya diri menjadi salah satu keterampilan yang harus mereka miliki agar dapat tumbuh sebagai individu yang sukses, baik dalam bidang akademis maupun lingkungan sosialnya. Untuk dapat berkembang dengan baik, anak-anak perlu percaya pada kemampuan yang dimilikinya, sehingga nantinya mereka juga mampu mengatasi keadaan saat mengalami kegagalan.

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia menjelaskan pentingnya memiliki rasa percaya diri pada anak-anak baik saat berada di sekolah maupun lingkungan sosialnya sebagai berikut:

  1. Anak-anak memiliki kemampuan bersosialisasi dan menjadi hubungan pertemanan dengan baik, terutama saat berada di lingkungan baru.
  2. Anak-anak mampu melihat dirinya sendiri dengan positif dan mampu mengenali kekurangan dalam dirinya. Kekurangannya inilah yang memotivasi mereka untuk terus belajar menjadi lebih baik lagi.
  3. Anak-anak menjadi lebih siap menghadapi berbagai tantangan dalam hidupnya. Misalnya saat menghadapi ujian sekolah, pemilihan ketua kelas, atau perlombaan yang diikuti.
  4. Anak-anak dan remaja dengan rasa percaya diri yang sehat juga cenderung memiliki lebih sedikit masalah perilaku, emosi yang cukup stabil, serta memiliki hubungan yang lebih sehat dengan keluarga dan teman sebayanya.

Tanda Anak Kurang Rasa Percaya Diri

Meski begitu, tak sedikit pula anak yang tidak memiliki rasa percaya diri yang cukup dalam dirinya. Ada banyak alasan kenapa anak tidak percaya diri, salah satunya adalah kurangnya dukungan dari orang-orang terdekatnya, termasuk orang tua yang membuat mereka tidak merasa dicintai dan dihargai, sehingga pada akhirnya mulai meragukan kemampuan dan harga dirinya sendiri.

Penyebab anak tidak percaya diri dan pemalu yang datang dari lingkungan terdekatnya misalnya saat seorang anak selalu diremehkan dengan kalimat seperti “Ah, masa hal semudah itu saja kamu nggak bisa, sih? Adik aja bisa, loh.” Jika hal ini terjadi secara terus-menerus, maka anak-anak juga akan cenderung meremehkan dirinya sendiri. Beberapa perilaku anak yang tidak percaya diri sebagai berikut:

  1. Seringkali menyalahkan diri sendiri untuk kesalahan yang tidak diperbuatnya.
  2. Lebih senang untuk menyerah saat menghadapi kesulitan dan tidak mengerjakan tugas sekolah yang cukup sulit.
  3. Mengalami perubahan suasana hati yang cukup drastis.
  4. Tidak ingin mencoba berbagai hal baru dalam hidupnya.
  5. Memiliki prestasi akademik, hubungan sosial, dan perkembangan yang kurang baik dibanding dengan anak-anak seusianya. Kondisi ini jugalah yang pada akhirnya menjadi penyebab anak tidak percaya diri di sekolah.
  6. Kesulitan menerima kritik dari orang lain, sehingga ia sulit menjalin pertemanan bahkan hingga membuatnya tidak memiliki teman di sekolah.

Cara Meningkatkan Kepercayaan Diri pada Anak

Agar anak-anak dapat tumbuh sebagai individu yang percaya terhadap kemampuan yang dimilikinya, berikut ini beberapa cara meningkatkan percaya diri pada anak.

  1. Memberikan contoh yang baik pada Si Buah Hati. Tak perlu harus menjadi sempurna, cukup tunjukkan bahwa Bunda bisa menyelesaikan berbagai pekerjaan atau tugas dengan semangat dan optimis setiap harinya.
  2. Hindari memarahi anak saat mereka melakukan kesalahan. Sebaliknya, berikan pemahaman bahwa setiap orang pasti pernah melakukan kesalahan dan yang terpenting adalah belajar dari kesalahan yang pernah dilakukannya.
  3. Ajak anak untuk melakukan hal baru dalam hidupnya. Sebab dengan memperoleh keterampilan baru dapat membuat anak-anak merasa mampu dan percaya diri bahwa mereka bisa mengatasi setiap hal yang ada di dalam hidupnya.
  4. Biarkan anak-anak untuk merasakan kegagalan. Sebab dari kegagalan ini mereka bisa belajar bahwa tidak berhasil mencapai hal yang diingankannya tak lantas membuatnya menjadi celaka. Justru membuatnya belajar dan berusaha lebih baik lagi kedepannya.
  5. Berikan pujian untuk setiap usaha yang dilakukan oleh anak. Termasuk saat mereka mengalami kegagalan. Sebab kepercayaan diri tak hanya dibangun dari keberhasilan, tetapi juga saat anak-anak dapat kembali bangkit setelah mengalami kegagalan dalam hidupnya.
  6. Membantu anak menemukan minatnya. Tujuannya adalah untuk membantu anak-anak untuk mengembangkan identitas dirinya, sebuah hal yang sangat penting untuk membangun rasa percaya diri.

Selain beberapa hal di atas, cara meningkatkan percaya diri pada anak juga bisa diwujudkan dengan menunjukkan rasa cinta Bunda padanya. Biarkan mereka tahu bahwa orang tua dan keluarganya memiliki rasa cinta yang besar padanya apapun yang terjadi. Rasa cinta ini bisa berupa ucapan, pelukan, kecupan hangat, dan yang tak kalah penting adalah dengan memastikan bahwa kebutuhan gizinya terpenuhi dengan baik.

Dengan menerapkan langkah-langkah ini secara konsisten, kita dapat membantu membangun pondasi percaya diri yang kuat bagi anak-anak SD. Ingatlah bahwa setiap langkah kecil yang kita ambil dapat memiliki dampak besar dalam membentuk keyakinan anak dalam kemampuan mereka sendiri. Untuk informasi lebih lanjut tentang Pendidikan Islam Terpadu Ulul Albab Pekalongan KLIK DISINI.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *