Artikel

STOP Bullying di Sekolah

Bagikan Ke :

Dunia pendidikan Indonesia masih punya PR besar tentang bullying atau perundungan.  Baru-baru ini masyarakat dikejutkan dengan beredarnya video aksi kekerasan seorang pelajar SMP yang mengakibatkan korban terluka parah. Sebelumnya, beredar berita tentang dugaan aksi perundungan siswa SD yang mengakibatkan korban mengalami kebutaan. Di timur Indonesia, juga terdengar kabar tentang perundungan yang dialami oleh guru dari beberapa muridnya. Miris.

Apa yang dimaksud bullying

Bullying adalah perilaku tidak menyenangkan baik secara verbal fisik, ataupun sosial di dunia nyata maupun dunia maya yang membuat seseorang merasa tidak nyaman, sakit hati, dan tertekan, baik dilakukan oleh perorangan ataupun kelompok.

Dari definisi ini, maka kita perlu mengetahui mana saja yang termasuk jenis perundungan

Jenis-jenis Perundungan

  1. Fisik (memukul, menampar, mendorong, menggigit, menendang, mencubit, mencakar, pelecehan seksual, dll)
  2. Non fisik (mengancam, mempermalukan, merendahkan, mengganggu, memanggil dengan julukan atau kecacatan fisik, dll)
  3. Cyber (melalui media elektronik)
  4. Verbal
  5. Non verbal langsung
  6. Non verbal tidak langsung

Dampak Perundungan Bagi Korban

Perundungan pasti menyisakan luka, baik itu luka batin maupun fisik bagi korbannya. Di antara luka yang diderita para korban perundungan adalah sebagai berikut.

  1. Kesakitan fisik dan psikologis
  2. Kepercayaan diri (self-esteem) yang merosot
  3. Malu, trauma, merasa sendiri, serba salah
  4. Takut sekolah
  5. Korban mengasingkan diri dari sekolah
  6. Menderita kesakitan sosial
  7. Timbul keinginan untuk bunuh diri dan mengalami gangguan jiwa

Besar sekali dampak negatif yang dirasakan oleh korban perundungan. Oleh karena itu, mari kita bersama-sama berusaha meniadakan perundungan, baik itu di rumah, sekolah, maupun masyarakat.

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *